Suara.com - Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri mencapai 6,2 juta orang. Status mereka ada yang resmi dan juga ilegal. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Nusron Wahid mengatakan, para TKI itu bekerja di sektor formal, non formal, hingga profesional.
Setiap tahunnya, para TKI tersebut melakukan pengiriman uang (remitansi) para TKI ke tanah air hingga menembus 8,4 miliar dolar Amerika, atau setara Rp100,8 triliun setiap tahunnya.
"Total remittance (remitansi) kita sampai November 2014 ada 7,7 miliar dolar Amerika. Data ini kurang sebulan. Kalau dirata-ratakan 1 bulan bisa 700 juta dolar Amerika, jadi dalam setahun bisa sekitar 8,4 miliar dolar Amerika," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid Pada Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BI, Kemenaker, OJK, BNP2TKI di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin (16/2/2015).
Menurut Nusron, kiriman dana para TKI ke tanah air relatif tinggi sehingga harus memperoleh perhatian pemerintah, karena TKI merupakan sumber devisa bagi tanah air.
Selain itu, lanjut Nusron, Pemerintah mencatat, dari nominal remitansi para TKI tersebut, seluruh transaksi memakai hampir 5 juta rekening.
"TKI tidak tuntut apa-apa, kalau investor asing banyak tuntut seperi tax holiday, akses jalan, tapi ujung-ujungnya uang masuknya seret juga," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis