Suara.com - Pemerintah Kerajaan Malaysia mendeportasi 88 Warga Negara Indonesia (WNI) melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Dari jumlah itu, dua diantaranya adalah bayi.
Deportasi yang dilakukan Malaysia ini merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir. Deportasi pertama dilakukan Malaysia pada Kamis (11/12/2014). Saat itu ada 42 WNI yang dideportasi karena dokumen keimigrasian mereka tidak lengkap.
Larita (29), ibu dari salah seorang bayi yang dideportasi, Jumat (12/12) malam, mengatakan dirinya ditangkap aparat kepolisian Kota Kinabalu, Malaysia, beberapa saat setelah melahirkan anak keduanya.
Larita mengatakan dirinya tertangkap pada 22 Oktober 2014 dan ditahan di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Kemanis Papar Kota Kinabalu. Dia masuk ke negara itu menggunakan paspor TKI tetapi masa jaminan dari perusahaan tempatnya bekerja berakhir.
Lolita bekerja di Malaysia bersama suaminya yang juga berasal dari NTT. Suami Lolita yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan sejak tiga tahun lalu. tetap berada di tempat kerjanya karena menggunakan paspor TKI legal atau dijamin majikannya.
Lolita menjelaskan selama menjalani hukuman selama 44 hari, dirinya bersama bayinya mendapat perawatan dari petugas PTS Kemanis Papar. Petugas tetap menjamin kesehatan dirinya dan bayinya dengan mengantarkan dirinya dan bayinya ke klinik terdekat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'
-
Fakta 60 Keluarga Kuasai Separuh Lahan RI, Anggota DPR Desak Pemerintah Naikkan Pajak Konglomerat
-
Nasib 3,1 Juta Ha Lahan Sawit Sitaan Dipertanyakan, DPR Cecar Kementerian ATR/BPN
-
Amnesty Sebut 'Api Pati' Bisa Menjalar ke Papua dan Sulawesi Jika Menteri Prabowo Masih Sombong
-
Ngaku Bercanda soal Tanah Terlantar Dirampas Negara, Nusron Wahid Disentil: Jangan Bikin Gaduh!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!