Suara.com - Anggota DPR periode 2014-19 dari Partai Golkar, Nusron Wahid telah ditunjuk sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, Nusron Wahid akan dilantik menjadi Kepala BNP2TKI oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (21/11/2014) siang.
Ketika dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Nusron menolak untuk memberikan konfirmasi tentang pelantikan tersebut. “Belum, saya belum mau bicara soal itu. Nanti saja yah,” kata Nusron dan langsung menutup telepon selulernya.
Kepala BNP2TKI saat ini masih dijabat oleh Gatot Abdullah Mansyur. Dia mengisi posisi itu sejak Maret lalu, menggantikan Jumhur Hidayat. Usai dilantik sebagai BNP2TKI, Gatot berjanji akan melakukan perbaikan terhadap kesiapan calon TKI seperti peningkatan kulaitas pelatihan dari 200 jam menjadi 600 jam.
Nama Nusron Wahid sebelumnya sempat diyakini akan masuk ke dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi dengan posisi Menteri Pemuda dan Olahraga. Namun, di menit-menit akhir, posisi tersebut diberikan kepada kadera dari PKB yaitu Imam Nahrawi.
Nusron Wahid adalah satu dari tiga kader Golkar yang dipecat karena memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK pada pemilu presiden lalu. Meski telah dipecat, Nusron tetap dilantik oleh KPU sebagai anggota DPR dari kader Golkar untuk periode 2014-19.
Berita Terkait
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'
-
Fakta 60 Keluarga Kuasai Separuh Lahan RI, Anggota DPR Desak Pemerintah Naikkan Pajak Konglomerat
-
Nasib 3,1 Juta Ha Lahan Sawit Sitaan Dipertanyakan, DPR Cecar Kementerian ATR/BPN
-
Amnesty Sebut 'Api Pati' Bisa Menjalar ke Papua dan Sulawesi Jika Menteri Prabowo Masih Sombong
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla