Suara.com - Wakil Ketua III DPR Papua, Yanni mengklaim, saat ini perempuan asli Papua sudah banyak menunjukkan kemampuannya dalam dunia usaha. Sebab itu, mereka butuh dukungan serta proteksi dari berbagai pihak khususnya pemerintah di Papua.
"Saya lihat, perkembangan pebisnis perempuan asli Papua cukup baik, dan ini harus dibantu. Ada kemajuan luar biasa. Kalau ada pekerjaan di pemerintah jangan dibiarkan persaingan bebas. Pengusahan perempuan asli Papua bisa dan perlu diberikan ruang dan proteksi," kata Yanni di Gedung DPR Papua, Jayapura, Papua.
Menurutnya, dunia usaha itu keras dan kasar sehingga perempuan asli Papua tak boleh patah semangat. Mereka harus tangguh dalam berkompetisi dengan pengusaha pria. Kendati begitu, politisi Partai Gerindra ini meyakini para srikandi Papua yang sudah memilih berkecimpung di dunia usaha itu bisa menghadapi tantangan tersebut.
"Tapi modal untuk pengusaha perempuan asli Papua juga harus didukung. Mereka perlu mendapat suntikan modal. Meski banyak ada ide dan kemauan serta kemampuan, tapi kalau finansial tak maksimal tak akan jalan baik," terangnya.
Tidak lupa Yanni sampaikan, bahwa ada satu hal penting yang harus dilakukan pengusaha yakni kemampuan manajemen yang baik sehingga bisa meningkatkan kualitas dan mutu usahanya.
"Itu (manajemen) sangat penting selain kemauan keras pantang menyerah dan tak boleh cengeng. Jadi kini saatnya perempuan Papua bersaing," pungkasnya. (Lidya Salmah).
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya