Suara.com - Lion Air mengakui bahwa pihaknya meminjam dana sebesar Rp4 miliar kepada PT Angkasa Pura II untuk proses pengantian tiket menjadi uang (refund).
"Kita sudah meminjam uang dari Angkasa Pura sampai Rp4 miliar untuk proses refund ini," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait di terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, Jumat (20/2/2015).
Dijelaskannya, alasan peminjaman uang kepada Angkasa Pura II karena pihaknya tidak memiliki uang tunai dengan jumlah besar.
"Peristiwa delay terjadi pada hari Rabu. Lalu saat akan dilakukan proses Refund hari Kamis, ternyata sedang libur nasional karena perayaan Imlek," dia menjelaskan.
Kemudian, masalah delay tersebut berkepanjangan hingga hari ini, dan Lion Air hanya memiliki uang tunai sebesar Rp1,5 Miliar, sehingga tidak cukup untuk mengganti refund seluruh penumpang.
Akhirnya, pihaknya berkoordinasi dengan Angkasa Pura II untuk meminjam uang dan akan menggantinya setelah selesai.
"Nanti setelah selesai kita akan ganti," katanya.
Bantah Bangkrut
Pada kesempatan itu Edward juga menegaskan bahwa kondisi finansial Lion Air dalam keadaan stabil, meski merugi hingga puluhan miliar rupiah akibat delay.
"Kondisi finansial Lion Air tidak dalam bermasalah. Kalaupun kami rugi puluhan miliar, itu tidak masalah karena risiko bisnis. Tetapi yang besar itu kerugian terhadap konsumen," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Edward Sirait di tangerang, Jumat.
Sementara itu, Budi Karya Samadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, mengatakan, pembayaran penukaran tiket berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak Lion Air.
PT AP II akan melakukan pembayaran lebih dahulu kepada penumpang dan setelah itu dilakukan penggantian oleh pihak Lion Air.
Jadi, berdasarkan kesepakatan dengan pihak Lion Air, kita bayarkan 'refund' dan nanti diganti oleh Lion Air," ujarnya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok