Suara.com - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat KH Zulkifli Muhadli mengatakan siap menggadeng badan usaha milik negara (BUMN) untuk membeli sisa saham tujuh persen PT Newmont Nusa Tenggara yang masuk dalam divestasi terakhir.
"Memang pemerintah daerah tidak memiliki uang, tetapi kita memiliki emas yakni tambang emas. Karenanya, siapa saja yang ingin bermitra dengan pemerintah daerah, termasuk BUMN, kita siap," kata Zulkifli Muhadli di Mataram, Senin, (23/2/2015).
Kata dia, seharusnya sisa tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) itu menjadi hak Kabupaten Sumbawa Barat, bukan untuk yang lain.
Karena sebagai daerah penghasil, kata dia, mestinya Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat diberikan kewenangan untuk mengelola itu. Caranya, dengan diberikan kesempatan untuk membeli sisa tujuh persen saham milik perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
"Coba bayangkan dalam setahun Newmont mengeruk kekayaan untuk dibawa dan dijual keluar negeri mencapai Rp20 triliun. Kami daerah penghasil hanya diberikan royalti Rp70 miliar. Padahal kekayaan daerah ini sudah dikeruk, lalu dimana keadilan itu," tegas Zulkifli.
Untuk itu, meski pemerintah daerah tidak memiliki uang untuk membeli sisa tujuh persen saham Newmont tersebut, pihaknya mendorong BUMN untuk ikut bergabung mengakuisisi tujuh persen saham milik PT NNT itu.
Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin mengatakan pemerintah daerah siap membeli sisa tujuh persen saham milik PT Newmont Nusa Tenggara yang masuk dalam divestasi terakhir.
"Keiginan kita tidak berubah, bahwa saham tujuh persen ini harus tetap menjadi milik pemerintah daerah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?