Suara.com - Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet untuk membahas beberapa hal yang berkaitan dengan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Lebaran.
"Kita lihat di lapangan harga beras sudah pada kondisi normal. Tapi saya ingin agar harga (bahan pokok) terus dipantau," kata Joko Widodo saat membuka Sidang Kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Senin, (30/3/2015).
Presiden meminta para menterinya tidak hanya memantau harga barang yang penting atau pokok saja, namun juga beberapa harga bahan pokok lainnya juga harus diperhatikan.
"Tidak hanya urusan beras, karena ini sudah mendekati Lebaran. Juga urusan-urusan yang berkaitan dengan gula harus dipantau," tegasnya.
Selain membahas harga bahan pokok, kata Joko Widodo, sidang kabinet ini juga membahas situasi politik, hukum, keamanan serta tindak lanjut dari kunjungan kerjanya ke Cina dan Jepang.
Presiden Joko Widodo bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Jepang dan dilanjutkan ke Cina pada 22-29 Maret 2015.
Presiden, dalam keterangan singkatnya pada wartawan saat tiba di Tanah Air, Minggu (29/3/2015), mengatakan kunjungan kerja ke Jepang dan Cina membawa sejumlah hasil nyata dan akan ditindaklanjuti pada pekan-pekan mendatang.
Dia mengungkapkan kerja sama dengan Jepang dan Cina utamanya berkisar di bidang ekonomi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina