Ilustrasi kapal. (Shutterstocks)
Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan 14 ton premium ilegal di perairan laut Teluk Kabung Padang yang hendak diangkut menuju ke Kepulauan Mentawai.
"Pada pukul 01.35 WIB Jumat dini hari, kapal patroli Pulau Saw melihat kapal barang dengan merek dinding KM TPM, setelah didekati ternyata berisi muatan premium tanpa surat-surat yang langsung diamankan beserta empat anak buah kapal," kata Komandan Satkamla Lantamal II Padang Mayor Laut Retno Wahyudi di Padang, Jumat.
Retno mengatakan modus pengangkutan premium ilegal tersebut dilakukan dengan menyimpannya dalam tangki besar yang sudah diletakan di kapal.
Setelah dilakukan penangkapan, kapal kargo tersebut ditarik ke Pelabuhan Muara Padang untuk diamankan dan empat anak buah kapal ditahan untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya, lanjut dia.
Ia menjelaskan pada awalnya Satkamla mendapat laporan akan ada pengiriman premium ilegal pada pukul 20.00 WIB Kamis malam.
Setelah itu langsung dikerahkan kapal patroli Pulau Saw dengan empat personel untuk mengawasi perairan laut Teluk Kabung hingga Teluk Siri.
Pada pukul 23.00 WIB Pos Satkamla yang ada di Bungus juga diperintahkan untuk membantu melakukan pengintaian dari darat, kata dia.
"Akhirnya tepat pukul 01.35 WIB, kapal kargo yang membawa premium ilegal tersebut bergerak dan langsung disergap," ucap dia.
Saat ini empat anak buah kapal sudah diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut siap yang menjadi pemilik premium tersebut.
Retno mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami siapa pemilik 14 ton premium ilegal tersebut.
Menurut dia, anak buah kapal akan dijerat dengan Undang-Undang No 17 tahun 2008 tentang pelayaran karena kapal itu tidak memiliki dokumen, tidak laik dan mengangkut muatan berbahaya tanpa izin.
Sementara, pihak Pertamina saat di konfirmasi mengatakan untuk penyediaan BBM di Mentawai saat ini masih menggunakan agen premium dan minyak solar karena belum ada stasiun pengisian bahan bakar.
"Agen penyaluran tersebut mengangkut bahan bakar melalui kapal resmi yang sudah terdaftar," kata Sales Eksekutif Retail Rayon VIII Pertamina Adri Angga Aditya.
Ia mengakui penyediaan BBM resmi untuk Mentawai dibatasi dimana untuk premium dialoksikan 274 kiloliter per bulan dan solar 134 kiloliter per bulan.
Ia menambahkan ke depan mencegah terjadinya penyelundupan saat ini sedang diproses penambangan agen resmi premium dan solar di Pulau Siberut. (Antara)
"Pada pukul 01.35 WIB Jumat dini hari, kapal patroli Pulau Saw melihat kapal barang dengan merek dinding KM TPM, setelah didekati ternyata berisi muatan premium tanpa surat-surat yang langsung diamankan beserta empat anak buah kapal," kata Komandan Satkamla Lantamal II Padang Mayor Laut Retno Wahyudi di Padang, Jumat.
Retno mengatakan modus pengangkutan premium ilegal tersebut dilakukan dengan menyimpannya dalam tangki besar yang sudah diletakan di kapal.
Setelah dilakukan penangkapan, kapal kargo tersebut ditarik ke Pelabuhan Muara Padang untuk diamankan dan empat anak buah kapal ditahan untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya, lanjut dia.
Ia menjelaskan pada awalnya Satkamla mendapat laporan akan ada pengiriman premium ilegal pada pukul 20.00 WIB Kamis malam.
Setelah itu langsung dikerahkan kapal patroli Pulau Saw dengan empat personel untuk mengawasi perairan laut Teluk Kabung hingga Teluk Siri.
Pada pukul 23.00 WIB Pos Satkamla yang ada di Bungus juga diperintahkan untuk membantu melakukan pengintaian dari darat, kata dia.
"Akhirnya tepat pukul 01.35 WIB, kapal kargo yang membawa premium ilegal tersebut bergerak dan langsung disergap," ucap dia.
Saat ini empat anak buah kapal sudah diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut siap yang menjadi pemilik premium tersebut.
Retno mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami siapa pemilik 14 ton premium ilegal tersebut.
Menurut dia, anak buah kapal akan dijerat dengan Undang-Undang No 17 tahun 2008 tentang pelayaran karena kapal itu tidak memiliki dokumen, tidak laik dan mengangkut muatan berbahaya tanpa izin.
Sementara, pihak Pertamina saat di konfirmasi mengatakan untuk penyediaan BBM di Mentawai saat ini masih menggunakan agen premium dan minyak solar karena belum ada stasiun pengisian bahan bakar.
"Agen penyaluran tersebut mengangkut bahan bakar melalui kapal resmi yang sudah terdaftar," kata Sales Eksekutif Retail Rayon VIII Pertamina Adri Angga Aditya.
Ia mengakui penyediaan BBM resmi untuk Mentawai dibatasi dimana untuk premium dialoksikan 274 kiloliter per bulan dan solar 134 kiloliter per bulan.
Ia menambahkan ke depan mencegah terjadinya penyelundupan saat ini sedang diproses penambangan agen resmi premium dan solar di Pulau Siberut. (Antara)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Garmin D2 Mach 2 dan D2 Air Rilis, Smartwatch Premium dengan Peta Berwarna
-
5 Sarung Terbaik dengan Kualitas Premium untuk Ibadah dan Acara Formal, Mulai Rp100 Ribuan
-
Viral Mobil Mewah Sri Sultan Hamengkubuwono Lexus LM350h, Ini Bedanya dengan Toyota Alphard
-
Tren Keberlanjutan Merambah Dunia Ritel: Jakarta Premium Outlets Hadirkan For A Better Tomorrow
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan