Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiatuti mengungkapkan alasannya memilih Faisal Basri menjadi sebagai anggota Tim Satgas Anti-Mafia Illegal Fishing.
Menurutnya, Faisal tahu betul seluk beluk dunia bisnis di Indonesia, termasuk bisnis remang-remang yang bisa dijalankan oleh para mafia.
"Dia itu sudah pengalaman, beliau juga tahu bisnis Indonesia yang temang-remang. Beliau juga pengalaman di sektor migas sudah terbukti. Jadi saya pilih dia," ujarnya saat ditemui di DPR, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Susi berharap, dengan talenta dan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh Faisal Basri tersebut dapat membantu sektor kelautan dan perikanan dalam penanganan pencurian ikan.
"Dengan kemahirannya itu, saya berharap dia bisa membantu KKP dalam memberantas illegal fishing yang sering terjadi ini," tegasnya.
Dia menjelaskan, nantinya tim satgas akan memberikan rekomendasi kepada Susi dan pejabat terkait guna menentukan arah kebijakan di bidang pengelolaan kelautan dan perikanan.
“Faisal bisa kita pakai untuk membantu di urusan public policy-nya, aturan-aturannya bersama pak Ota (Mas Achmad Sentosa),” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai