Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/6/2015) dibuka melemah sebesar 26,77 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia menyusul belum adanya kesepakatan penanganan utang Yunani.
IHSG BEI dibuka melemah 26,77 poin atau 0,54 persen menjadi 4.896,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 6,84 poin (0,81 persen) menjadi 835,52.
"Perundingan terkait penanganan utang Yunani terhadap kreditur Uni Eropa, Dana Moneter Internasional dan Bank Sentral Eropa yang gagal menghasilkan kesepakatan menjadi salah satu sentimen negatif bagi pasar saham global, termasuk IHSG BEI," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Senin.
Dalam pekan ini, lanjut dia, sentimen yang menjadi perhatian pasar berkenaan dengan krisis Yunani diperkirakan berdampak bagi pergerakan indeks global ke depannya. Yunani menyatakan bahwa hasil pembicaraan dengan para kreditur internasional mengenai dana talangan akan diputuskan untuk diterima atau ditolak setelah melangsungkan referendum nasional yang akan akan berlangsung 5 Juli.
Faktor dari dalam negeri, ia mengatakan bahwa sentimen negatif bagi pasar saham domestik berkenaan dengan isu perombakan atau "reshuffle" Kabinet Kerja yang masih terus bergulir. Sejauh ini ada beberapa menteri yang tidak sejalan dengan arah kebijakan Presiden dalam upaya menyejahterakan rakyat yang dikhawatirkan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
"Masyarakat berharap ada langkah cepat dan tegas mengambil keputusan meski kondisi ekonomi memburuk," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 463,18 poin (1,74 persen) ke level 26.200,69, indeks Nikkei turun 415,19 poin (2,01 persen) ke level 20.290,96, dan indeks Straits Times melemah 39,10 poin (1,18 persen) ke posisi 3.281,27. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit