Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/6/2015) dibuka turun 9,83 poin seiring bursa saham global, karena belum adanya kepastian kenaikan suku bunga Fed dan penyelesaian krisis utang Yunani.
"Ketidakpastian atas kebijakan the Fed mengenai suku bunganya serta kembalinya kecemasan krisis utang Yunani menahan laju kenaikan bursa saham global, termasuk IHSG BEI," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Kamis.
IHSG BEI dibuka turun 9,83 poin atau 0,19 persen menjadi 4.944,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 2,39 poin (0,28 persen) menjadi 844,38.
Alfiansyah mengemukakan, pejabat the Fed Jerome Powell menyatakan siap menaikkan suku bunga dua kali pada 2015 yakni September dan Desember, namun dengan catatan perekonomian Amerika Serikat berjalan sesuai dengan ekspektasi.
"Ketidakpastian atas kebijakan the Fed itu sering memicu pelemahan terhadap indeks bursa saham global, termasuk IHSG BEI," katanya.
Sementara itu, lanjut Alfiansyah, perkembangan dari pertemuan Menteri Keuangan zona Euro terkait permasalahan utang Yunani juga tidak menyuarakan optimisme. Investor menduga telah terjadi kebuntuan pada diskusi utang Yunani sehingga menambah senitimen negatif bagi pasar saham dunia.
Dari sisi dalam negeri sendiri, lanjut dia, ancaman pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih membayangi pelaku pasar saham di dalam negeri, kondisi itu akan membuat IHSG BEI dibayangi tekanan.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 150,32 poin (0,55 persen) ke level 27.254,65, indeks Nikkei turun 44,18 poin (0,21 persen) ke level 20.823,85, dan indeks Straits Times melemah 2,70 poin (0,08 persen) ke posisi 3.348,46. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya