Suara.com - Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak mengatakan, perusahaan perkebunan Malaysia Felda Global Venture (FGV) berencana membeli lahan seluas 420 ribu hektare di Papua.
Seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Rabu (8/7/2015), Najib mengatakan, FGV akan bekerja sama dengan beberapa perkebunan di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun Felda yang menghadapi masalah kekurangan lahan baru.
Melalui pendekatan yang dilakukan khususnya di Papua, katanya, hasil yang diperoleh diharapkan akan berlipat ganda sekaligus memberikan manfaat bagi puluhan ribu pekebun di Malaysia,
"Ia dalam peringkat cadangan untuk pengambilalihan Eagle High Plantation (EHP) dan kita menerima cadangan dari pemegang saham FGV yang sebelumnya memutuskannya. Di antaranya Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP), Lembaga Tabung Haji, Kumpulan Wang Diperbadankan (KWAP) dan Pemerintah Negeri Pahang," katanya.
Ia mengakui FGV menghadapi masalah pembukaan lahan baru. Kekurangan inilah yang menyebabkan pemerintah melalui FGV mencari alternatif lain untuk membantu meningkatkan pendapatan mereka. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kemenkes: Dioxine pada Pembalut Lebih Bahaya Dibanding Klorin
Gelar yang Diraih Mayweather dari Duel Kontra Pacquiao Dilucuti
Umrah, Wajah Laudya Bella Terbakar
Tak Merasa Membunuh Angeline, Margaret Keukeuh Tolak Tandatangan
Tega, Bocah Tujuh Tahun Dipaksa Orangtua Tinggal di Kandang Babi
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida
-
Tetapkan 3 Titik Berat Pengamanan, Menhan Sjafrie Ungkap Strategi 'Smart Approach' di Papua
-
Bahas Soal Papua, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Menhan dan Panglima TNI
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina