Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta layanan perbankan diperluas supaya bisa menjangkau seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah pesisir.
"Yang saya lihat waktu ke daerah, pulau terpencil, fasilitas yang akan kita resmikan tidak ada, ini saya harapkan menjadi sebuah awal, tidak hanya satu kapal BRI tapi ribuan kapal melayani pulau pesisir dan lainnya," kata Presiden saat meresmikan fasilitas layanan perbankan BRI di Pelabuhan Kali Adem, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (4/8/2015).
"Sehingga perputaran uang di daerah terasa dan bisa kita lihat dalam arus uang di perbankan kita, masyarakat pesisir Indonesia masih sedikit yang dilayani perbankan karena keterbatasan akses," kata dia.
Direktur BRI Asmawi Syam mengatakan layanan perbankan Teras Kapal disediakan untuk masyarakat pesisir dan nelayan supaya mereka tidak perlu meninggalkan kapal atau usaha untuk mendapatkan layanan.
Setiap gerai Teras Kapal menyediakan layanan kasir, pelayanan nasabah, dan mesin pembaca data elektronik atau mesin gesek kartu. Layanan tersebut melayani sejumlah pulau utama di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Presiden mendorong perusahaan perbankan lain menyediakan layanan serupa untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa