Suara.com - Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2016, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp313,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Anggaran tersebut mengalami kenaikan sebesar delapan persen dari APBN Perubahan 2015.
"Alokasi ini akan digunakan antara lain untuk pembangunan jalan tol, jembatan, pelabuhan dan bandara, termasuk bandara perintis agar konektivitas dan pemerataan antar wilayah menjadi lebih baik," kata Jokowi dalam pidato pengantar atas RUU tentang RAPBN tahun anggaran 2016 dan nota keuangan 2016 di gedung DPR, Jumat (14/8/2015).
Selain itu, pemerintah juga menganggarkan dana subsidi sebesar Rp201,4 triliun. Dana subsidi nantinya akan dialokasikan untuk energi dan non energi.
"Dialokasikan untuk subsidi energi sebesar Rp121,0 triliun dan non energi Rp80,4 triliun. Pemerintah juga akan menata ulang kebijakan subsidi dengan menyusun sistem seleksi penerima yang tepat sasaran," katanya.
Jokowi menambahkan agar penerimaan subsidi tepat sasaran, pemerintah akan menggunakan basis data yang transparan dan menata kembali sistem penyaluran subsidi agar lebih akuntabel.
Dengan cara tersebut, Jokowi berharap anggaran subsidi dapat dialihkan untuk belanja yang lebih produktif.
"Jadi lebih efisien dan kualitas belanja negara dapat lebih ditingkatkan guna mempercepat program Nawa Cita," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah