Suara.com - Pemerintah bakal menurunkan harga gas untuk industri per 1 Januari 2016. Pemerintah mengklaim penurunan harga dapat meringankan beban industri, khususnya bidang padat karya.
"Kami ingin mendorong agar industri hilir hidup. Jadi industri yang bahan bakunya menggunakan gas seperti pupuk dan petrokimia akan lebih ringan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di kantor Dirjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Ia menjelaskan pemerintah akan menurunkan harga gas sekitar 0-1 dolar AS per MMBTU jika dalam kontrak industri terkait mendapatkan harga 6-8 dolar AS per MMBTU. Sedangkan dalam kontrak industri mendapatkan harga gas di atas 8 dolar AS per MMBTU, maka pemerintah akan memberikan potongan sebesar 1-2 dolar AS per MMBTU.
"Jadi ini kita sesuai dengan kemampuan daya beli dari para industri. Nantinya ini (harga gas) setiap tiga bulan pasti ada penetapan terbaru. Nah nantinya ini akan kita evaluasi secara berkala," katanya.
Sudirman menegaskan kebijakan tersebut baru mulai awal 2016 karena sampai saat ini pemerintah masih melakukan persiapan, identifikasi, dan sosialisasi, baik ke pengusaha gas atau pengusaha yang menjadi konsumen gas.
Berdasarkan data FIPGB, harga gas di Indonesia sebesar 3,69 dolar AS per MMBTU.
Tag
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Krisis Pasokan Gas Murah Buat Industri Makin Resah
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Kalangan Pengusaha Mulai Teriak Soal Pasokan Gas Industri yang Seret
-
Pemerintah Perpanjang HGBT, Industri Waspadai Kendala Pasokan dan Kenaikan Biaya Produksi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar