Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Rabu (21/10/2015) semakin melemah. Bahkan sudah berada di atas level Rp13.700 per dolar AS.
Dilansir dari data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka merosot 39 poin ke level Rp13.722. Sementara posisi penutupan perdagangan kemarin Rp13.683 per dolar AS.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena adanya pergeseran ekstrim yang disebabkan oleh tiga faktor eksternal.
"Ya itu adalah cerminan dari pada harga kita, dan harga kita itu adalah termasuk bagaimana fundamental ekonomi Indonesia dan pengaruh dari ekstern juga. Saya rasa kalau sekarang banyak faktor eksternal, dan tiga yang utama adalah kondisi perkembangan ekonomi di Cina, normalisasi kebijakan the Fed, dan harga komoditas yang terus terkoreksi. Jadi tiga faktor itu yang paling dominan,” kata Agus saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2015).
Kendati rupiah kembali melemah, Agus mengklaim kondisi nilai tukar rupiah saat ini masih tergolong tidak mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan negara lain. Pasalnya, fluktuasi nilai tukar rupiah masih di bawah 10 persen. Jika dibandingkan dengan Turki, Afrika Selatan dan Rusia, volatilitasnya masih rendah.
"Kalau nilai tukar kan selalu suply dan demand, jadi kalau sekrang fluktuasi kita di bawah 10 persen itu bukan suatu fluktuasi yang terlalu buruk ya. Jadi artinya secara umum, ini masih bisa diterima dan kalau dibandingkan dengan mata uang yang lain, tentu mata uang yang lain lebih bergerak," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar