Suara.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta pemerintah Selandia Baru membangun pabrik susu olahan di Indonesia. Pasalnya, negara tersebut memiliki industri unggulan produk olahan susu (dairy) yang diekspor ke Indonesia.
"Nilai produk dairy dari Selandia Baru mencapai Rp6 triliun yang menandakan Indonesia pasar penting bagi mereka. Maka kita minta mereka untuk berinvestasi langsung di Indonesia terutama di industri dairy, jangan cuma jadi pasar dong." kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Jumat (23/10/2015).
Nilai produk makanan-minuman, termasuk dairy, dari negara itu mencapai 456 juta dolar AS.
Sedangkan produk dari Indonesia yang dikapalkan ke Selandia Baru, antara lain makanan ternak, besi baja, karet olahan dan pupuk.
Saat ini, kata Saleh, merupakan saat yang tepat bagi investor global menanam modal di Indonesia. Beberapa paket kebijakan ekonomi tengah digulirkan mendorong aktivitas industri. Selandia Baru dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi susu untuk dipasarkan ke pasar domestik dan pasar ASEAN. Investasi dari negara itu dapat dilakukan dengan menggandeng perusahaan lokal.
Saleh juga mengungkapkan kerjasama investasi kedua negara sejatinya menguntungkan Selandia Baru karena dapat mengatasi salah satu kendala yang dihadapi peternakan sapi yaitu pasokan makanan ternak.
"Saat musim dingin, ketersediaan rumput di sana terbatas padahal itu pakan utama sapi," ujarnya.
Masalah tersebut dapat dibantu diatasi dengan memberikan pakan lain yakni bungkil kelapa sawit (Palm Kernel Expeller/PKE) yang merupakan salah satu produk sampingan CPO.
Indonesia merupakan produsen CPO terbesar di dunia dan menghasilkan PKE dalam jumlah besar yang dapat dimanfaatkan oleh peternak sapi di Selandia Baru untuk tambahan pakan ternaknya.
Selain itu, kedua negara telah bekerja sama dalam pengembangan pembangkit listrik panas bumi di Indonesia.
"Mereka punya keunggulan teknologi geothermal yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan industri ketenagalistrikan di Indonesia yang akan memasok peralatan bagi pembangkit listrik panas bumi," ujar Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Achmad Sigit Dwiwahjono.
Sejauh ini, investasi Selandia Baru terus melesat. Jika pada 2013 penanaman modal dari negara itu hanya 446 ribu dolar AS dengan 11 proyek, maka pada 2014 melonjak menjadi 17,5 juta dolar AS dengan enam proyek. Sementara hingga pertengahan tahun ini saja, investasi Selandia Baru tercatat 14 juta dolar AS yang tersebar di enam proyek.
Berita Terkait
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Ngemil Gak Harus "Junk Food", Ini Rahasia Camilan Enak dan Bergizi untuk Keluarga
-
Omay Awur-Awur Emplok Tetap Sehat Berkat Susu Kambing Terbaik Andalannya: Etawanesia
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya