Suara.com - Carlos Slim, salah satu orang terkaya di dunia asal Meksiko, mengatakan dia terkesan dengan cara bos Facebook dalam beramal, yang menyerahkan 99 persen saham untuk donasi, tetapi tidak akan mengikuti contoh itu.
"Yayasan amal tak mengentaskan kemiskinan," kata Slim, taipan properti dan telekomunikasi Meksiko, yang pada 2015 menjadi orang terkaya kedua di dunia menurut Majalah Forbes.
Menurut Slim, yang pada 2015 diperkirakan memiliki kekayaan hingga 77,1 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1.030 triliun (1 dolar AS pada Rp13.360), mengatakan bahwa lapangan kerja yang paling diperlukan untuk mengentaskan kemiskinan di Bumi.
"Agar ada lapangan kerja, maka perusahaan harus berinvestasi. Jadi kita jangan mendonasikan perusahaan, tetapi sebaliknya menciptakan perusahaan," kata Slim yang kini berusia 75 tahun.
Slim sendiri mengaku mempunyai yayasan sosial dan telah menyumbangkan miliaran dolar untuk amal, tetapi dia tak menjelaskan berapa jumlah donasi yang sudah dia sumbangkan.
"Kami membangun proyek dan melihat hasilnya. Kami tak menghitung jumlah sumbangan," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendiri dan bos Facebook, Mark Zuckerberg bersama istrinya, Priscilla Chan, mengatakan akan menyumbangkan 99 persen sahamnya untuk sebuah yayasan amal yang mereka dirikan bersamaan dengan kelahiran puteri pertama mereka, Maxima. Nilai saham itu diperkirakan sekitar 45 miliar dolar AS. (The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!