Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai cita-cita Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia mulai terwujud.
"Cita-cita Presiden kan ingin menjadikan Indonesia untuk menjadi negara poros maritim. Hingga kini pembangunan poros maritim terus digalakkan. Dan selama satu tahun pemerintahannya, poros maritim sudah mulai terlihat," kata Rizal saat ditemui di acara Seminar Nasional TNI AL 2015 di Balai Samudera Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (15/12/2015).
Menurut Rizal hal tersebut bisa dilihat dari postur APBN yang banyak dialihkan ke sektor kelautan guna meningkatkan pembangunan infrastruktur laut.
"Sekarang anggaran infrastruktur banyak dialihkan dari Jawa ke luar Jawa sekarang. Karena untuk mewujudkan poros maritim kan harus menghilangkan banyak gap antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Makanya ini saya katakan poros maritim sudah mulai kelihatan," kata Rizal.
Selain itu, pemerintah juga tengah fokus membangun tol laut untuk mengatasi gap yang sering terjadi antara daerah-daerah di Indonesia.
"Kita juga sedang fokus membangun pelabuhan di luar Jawa untuk mendukung tol laut. Ini kan bisa mengurangi biaya logistik. Jadi maritim nggak hanya soal laut, tapi semua yang berkaitan dengan masyarakat juga. Contoh, kalau kirim barang ke Papua kan biayanya mahal, makanya kalau ngirim pulang jangan kosong, kan buat membangun perekonomian mereka, itu baru namanya poros maritim," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung