Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk bersama PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan penandatanganan kerjasama layanan keuangan online dalam berbagai transaksi pembayaran Angkasa Pura II, di Gedung BRI 1, Jakarta, Jumat (18/12/2015). Dalam kerjasama tersebut disepakati layanan perbankan Integrated Cash Management yang meliputi fasilitas Cash Management System dan e-Tax, payroll pegawai, pengelolaan rekening operasional cabang bandara kelolaan Angkasa Pura II, Cash Pick-up Service, serta BRI Virtual Account (BRIVA).
Hadir dalam penandatanganan Kerjasama Layanan Integrated Cash Management ini Direktur Kelembagaan BRI Kuswiyoto dan Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y. Agussalam.
Pihak Angkasa Pura II yakin bahwa Bank BRI dapat memberikan layanan dan kemudahan perbankan yang optimal melalui Cash Management System BRI yang telah memiliki fitur sangat lengkap. Terlebih hingga saat ini berdasarkan data per 30 September 2015, BRI telah memiliki 10.551 unit kerja dan 178.278 jaringan kerja e-channel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Andra Y. Agussalam berharap kerjasama ini akan mempercepat dan meningkatkan akurasi setiap transaksi perbankan yang dilakukan, di mana seluruh transaksi akan terlaksana dan tercatat secara real time online sehingga akan menghasilkan output kinerja keuangan perusahaan yang lebih efisien.
“Kerjasama ini adalah penyempurnaan dari kerjasama terdahulu. Pengembangan bandara di lingkungan PT Angkasa Pura II akan meningkatkan jumlah dan ragam transaksi keuangan, sehingga perlu di-support oleh teknologi BRI sehingga menjadi lebih mudah, akurat, traceable dan yang terpenting reliable,” tambah Andra Y. Agussalam. “Saat ini juga sedang dijajaki oleh kedua-belah pihak kemungkinan pembiayaan dalam melakukan pengembangan 13 bandara, khususnya Bandara Soekarno Hatta.”
“Kami bangga dengan adanya kerjasama ini, karena Bank BRI dipercaya untuk membantu Angkasa Pura II dalam mengelola likuiditas keuangan serta melakukan pembayaran kepada pihak ketiga seperti vendor maupun rekanan usaha lainnya melalui teknologi Cash Management System yang kami miliki. Selain itu fasilitas lain seperti e-Tax untuk pembayaran pajak secara online, Cash Pick Up Service untuk 12 Cabang Bandara di luar Soekarno-Hatta, serta BRIVA untuk pembayaran dari tenant kepada Angkasa Pura II melengkapi pelayanan Integrated Cash Management yang kami berikan. Hal ini tentunya akan mendorong perkembangan bisnis kedua belah pihak ke arah yang lebih baik lagi,” tutur Kuswiyoto, Direktur Kelembagaan Bank BRI.
“Kerjasama ini merupakan wujud sinergi BUMN untuk terus mengembangkan usahanya dalam rangka mendorong pembangunan infrastruktur Indonesia. Pembangunan infrastruktur Angkasa Pura II akan sangat membantu mobilitas masyarakat sehingga akan meningkatkan laju perekonomian nasional. Ke depannya kami berharap kerjasama ini terus terjalin dan makin berkembang dengan produk perbankan BRI lainnya,” kata Kuswiyoto.
Berita Terkait
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah