Suara.com - Presiden Joko Widodo mengaku geram lantaran pihaknya masih melihat biaya logistik di Indonesia masih sangat mahal jika dibandingkan dengan negara khususnya di ASEAN. Ia menilai, dengan masih mahalnya biaya logistik, membuat Indonesia akan kalah bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai diberlakukan tahun ini.
“Bagaimana bisa kita besaing di MEA kalau ongkos logistik kita saja masih mahal. Bahkan dua sampai tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan negara lain. Kalau biaya itu nggak diselesaikan kita akan kalah bersaing nantinya dalam MEA,” kata Jokowi saat memberikan kata sambutan dalam penandatanganan 12 kontrak Kementerian Perhubungan di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016).
Selain ongkos logistik, lanjut Jokowi, dia juga menyinggung masih rendahnya daya saing di Indonesia dalam menghadapi blok Amerika Serikat (AS) dalam kerja sama lintas pasifik (Trans-Pacific Partnership/TPP.
"Tujuannya untuk masuk TPP kan meningkatkan daya saing, tapi daya saing nasional masih rendah. Kalau masih seperti ini, keok kita. Efisiensi harus diselesaikan di semua sektor. Belum lagi kalau kita gabung free trade area di Uni Eropa. Kesiapan ini yang terus kita dorong dan desak pada semua menteri. Kalau tidak berkonsentrasi pada ongkos logistik, kena libas kita," tegasnya.
oleh sebab itu, lanjutnya, ia mengimbau kepada semua menteri dan pemerintah lainnya untuk menghilangkan tradisi lama yang sering kali memulai proyek baru jelang akhir tahun.
“Kalau begitu terus ya kita akan tertinggal dengan negara lain. Nggak bisa bersaing, apa lagi MEA, kita akan keok dan dilibas,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
-
Biaya Logistik RI Masih Mahal, Boroknya Mau Diobati
-
Menko Airlangga Soroti Peringkat Logistik RI di Tingkat Global: Cuma Menengah!
-
Sektor Logistik Mulai Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Tekan Biaya
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci