Suara.com - Konten Influencer sekaligus TikToker @fearlessbarb yang membahas kampus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali viral di media sosial, di tengah kontroversi ijazah putra pertama mantan Presiden Joko Widodo itu.
Dalam konten tersebut, @fealessbarb mengaku sakit hati ketika kampus ijazah Gibran Rakabuming Raka dari MDIS Singapura tidak diakui dan dianggap palsu oleh publik.
Pasalnya, kampus MDIS Singapura benar-benar ada dan diakui di Singapura. Gelar mahasiswa yang lulus dari kampus tersebut juga terbagi menjadi dua, antara Bachelor Arts (BA) atau Bachelor Science (BS/BSc).
"Kami memegang ijazah dari kampus yang sama, MDIS Singapura dan yes, kami memegang ijazah dari kampus luar negeri. Ah, aku sakit hati juga dong, dibilang ijazah dia palsu, sedangkan aku juga punya ijazah yang sama," tutur @fearlessbarb, dikutip dari Instagram @_adelio_cetta, Kamis (18/9/2025).
Viralnya postingan itu membuat publik turut penasaran dengan seluk beluk MDIS Singapura. Bagaimana profil kampusnya?
Profil kampus MDIS Singapura
Management Development Institute of Singapura (MDIS) adalah salah satu institusi pendidikan swasta tertua di Singapura, berdiri sejak tahun 1956.
Kampus ini dikenal sebagai penyedia program pendidikan berjenjang mulai dari kursus persiapan, diploma, sarjana, hingga pascasarjana dan doktoral.
MDIS memiliki dua entitas utama: MDIS Pte Ltd yang mengelola operasional akademik di Singapura, dan MDIS International Pte Ltd yang menangani ekspansi global.
Baca Juga: Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
MDIS menjalin kemitraan dengan sejumlah universitas internasional, termasuk University of Bradford, tempat Gibran Rakabuming Raka meraih gelar Bachelor of Science pada tahun 2007 melalui program afiliasi di kampus MDIS Singapura.
Program-program yang ditawarkan mencakup berbagai bidang seperti Bisnis dan Manajemen, Teknik, Fashion dan Desain, Teknologi Informasi, Media dan Komunikasi, Psikologi, serta Pariwisata dan Perhotelan.
MDIS juga telah mengantongi sertifikasi EduTrust dan terdaftar di bawah Enhanced Registration Framework, menjadikannya institusi yang diakui dalam sistem pendidikan tinggi Singapura.
Dengan reputasi internasional dan jaringan akademik yang luas, Management Development Institute of Singapura (MDIS) menjadi pilihan strategis bagi banyak mahasiswa yang ingin meraih gelar dari universitas luar negeri tanpa harus meninggalkan Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
Link Download Surat Pernyataan PPPK Paruh Waktu Kemenag 2025, Wajib Dilampirkan!