Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika I Gusti Putu Suryawirawan dalam jumpa pers [suara.com/Ummy Hadyah Saleh]
Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronik Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Surywirawan mengklarifikasi pemberitaan di media massa yang menyebutkan pabrik Ford di Indonesia tutup.
"Terkait otomotif yang menjadi sorotan, kami infokan bahwa Ford menutup pabrik, itu pernyataan yang salah, karena nggak ada pabrik Ford di Indonesia," kata Putu dalam jumpa pers di kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Putu mengatakan yang terjadi sebenarnya adalah Ford Indonesia menutup dealer atau agen mobil.
"Karena selama ini, Ford ada di sini merupakan perusahaan agen penjualan mobil dan mereka menutup keagenan," kata Putu.
Walau terjadi penutupan dealer, kata Putu, konsumen jangan khawatir. Ford, katanya, tetap memiliki tanggungjawab pelayanan sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Kkonsumen.
"Karena ada Undang-Undang Perlindungam Konsumen, siapapun yang sudah di sini (Indonesia) mempunyai tanggungjawab ke konsumen sehingga nggak perlu khawatir masyarakat yang punya Ford," katanya.
"Terkait otomotif yang menjadi sorotan, kami infokan bahwa Ford menutup pabrik, itu pernyataan yang salah, karena nggak ada pabrik Ford di Indonesia," kata Putu dalam jumpa pers di kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Putu mengatakan yang terjadi sebenarnya adalah Ford Indonesia menutup dealer atau agen mobil.
"Karena selama ini, Ford ada di sini merupakan perusahaan agen penjualan mobil dan mereka menutup keagenan," kata Putu.
Walau terjadi penutupan dealer, kata Putu, konsumen jangan khawatir. Ford, katanya, tetap memiliki tanggungjawab pelayanan sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Kkonsumen.
"Karena ada Undang-Undang Perlindungam Konsumen, siapapun yang sudah di sini (Indonesia) mempunyai tanggungjawab ke konsumen sehingga nggak perlu khawatir masyarakat yang punya Ford," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas