Suara.com - Group Head Sales and Marketing Division Mitsubishi Motors Corporation Imam Choeru Cahya yakin Mitsubishi tidak akan bernasib seperti Ford Indonesia yang hengkang dari Indonesia. Ford hengkang lantaran kalah bersaing dengan pelaku industri otomotif dalam negeri.
"Sebelumnya saya juga ikut prihatin dengan apa yang menimpa Ford ya. Karena kita sesama pemain otomotif. Dan kalau melihat histori Mitsubishi yang sudah berbisnis di Indonesia selama 45 tahun kami yakin tidak akan terjadi hal yang sama kepada kami," kata Imam saat ditemui dalam launching All New Pajero di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2016).
Menurut dia Mitsubishi telah menanamkan investasi di Indonesia. Mitsubishi, katanya, tak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, tapi juga basis produksi.
"Kenapa yakin, karena kita kan sekarang sedang membangun pabrik di Cikarang. Tahap penyelesaiannya sudah mencapai 50 persen. Ini membuktikan kalau kita berkomitmen untuk mengembangkan industri otomotif di Indonesia," katanya.
Ia berharap peluncuran All New Pajero Sport hari ini bisa membuat pasar dan industri otomotif Indonesia semakin optimistis.
Seperti diketahui, pada Senin (25/1/2016), Ford Indonesia mengumumkan menyerah dari pasar Indonesia dan Jepang. Managing Director FMI Bagus Susanto mengakui tidak memiliki jalur dalam mencapai pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang berkesinambungan.
"Setelah mempelajari secara seksama setiap opsi yang memungkinkan, jelas bagi kami bahwa tidak ada jalur menuju keuntungan yang bersinambungan bagi kami di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan menghentikan seluruh operasi di Indonesia sebelum akhir 2016 dan mengkonsentrasikan sumber daya yang ada di tempat lain," katanya.
Meski demikian, konsumen yang sudah telanjur membeli produk Ford akan tetap mendapat layanan servis dan garansi hingga beberapa waktu ke depan.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan kesinambungan dukungan pelayanan servis dan garansi setelah kepergian kami dan akan menghubungi Anda lagi sebelum proses pergantian untuk memberitahukan mengenai pengaturan yang baru," katanya.
Menurut data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, selama 2015, Ford Indonesia hanya menjual 4.986 unit kendaraan (wholesale) dan 6.103 unit kendaraan (retail). Angka ini merosot tajam hingga 41,5 persen jika dibandingkan dengan angka penjualan wholesale di 2014, yang mencapai 12.008 unit.
Melihat angka penjualan yang menurun tajam, membuat produk-produk milik Ford tidak banyak unjuk gigi. Secara keseluruhan, penjualan merek yang berdiri sejak 1903 tersebut bertumpu pada Ecosport 1.5 TiVCT Titanium AT yang berhasil terjual 2.046 unit, disusul New Fiesta 1.5L 5D Sport AT sebanyak 366 unit, dan Ecosport 1.5 TiVCT Trend AT sebanyak 276 unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia