Suara.com - Salah satu masalah saat mengecat rumah adalah Anda merasa tertipu dengan kualitas cat yang Anda beli. Awalnya, mungkin warna catnya terlihat bagus, namun ternyata hasilnya tidak sesuai harapan setelah diaplikasikan.
Ada dua kemungkinan penyebabnya, yakni Anda yang belum menerapkan standar mengecat rumah yang tepat atau cat yang Anda beli memang tidak berkualutas. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cirri-ciri cat yang bagus agar tidak kecewa dan membuang uang percuma.
Pastikan cat yang Anda beli tidak mengandung komposisi senyawa berbahaya, seperti merkuri, formaldehida, dan timbal. Cat tersebut bisa membuat Anda mual atau pusing saat mencium baunya.
Pilihlah cat yang terdapat green label atau sertifikat internasional yang menandakan catnya aman dan ramah lingkungan. Disarankan untuk membeli cat berbahan acrylic emulsion atau pure elastomeryc polymer acrylic yang kuat, tahan terhadap perubahan cuaca, dan jamur.
Ciri-ciri lainnya adalah cat yang berkualitas biasanya berharga lebih mahal. Namun justru memberikan sejumlah keuntungan, seperti mengandung UV protection, lebih tahan noda dan mudah dibersihkan, ta mudah memudar dan mengelupas, serta daya sebarnya lebih luas dan daya rekat lebih tinggi, sehingga malah lebih hemat bahan dan waktu.
Sedangkan cat yang murah atau tidak berkualitas membutuhkan lebih banyak pengulangan dan mudah mengelupas. Anda malah merugi jika membelinya.
Selain itu, Anda bisa mengetes cat berkualitas dengan menyentuhnya untuk mencari yang teksturnya lembut. Coba celupkan satu jari ke cairan cat yang masih kental dan menggosokkannya ke jari yang lain. Bahkan perhatikan kekentalannya, jika encer berarti cat tersebut kurang bagus.
Published by Rumahku.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia