Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan saat ini pemerintah tengah menyusun strategi untuk membantu petani karet di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Perekonomian petani sedang menurun akibat anjloknya harga komoditas dunia.
"Jadi akan ada sebuah program untuk menanggulangi permasalahan anjloknya harga komoditas dunia yang berdampak pada petani kita. Ini juga akan mendorong industri yang berbahan baku karet alam menjadi lebih berkembang yang pada gilirannya akan menaikkan harga karet alam produksi para petani. Jadi ada dua blok yang bisa dikerjakan," kata Darmin di Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Ia menjelaskan salah satunya dengan menyingkirkan ego sektoral atau kementerian guna memperjuangkan nasib petani menjadi lebih baik lagi, meski harga komoditas sedang anjlok.
"Kami harus bekerjasama, antar kementerian dan lembaga, untuk membantu rakyat yang sedang terpuruk. Lupakan ego dan kesombongan sektoral karena yang sedang kami pikirkan adalah nasib rakyat kecil," kata dia.
Selain itu, kata Darmin, kementerian juga akan menggembangkan sektor peternakan dengan menggodok beberapa program, seperti penggemukan sapi yang akan dilakukan selama empat bulan agar Indonesia memiliki bibit-bibit berkualitas.
"Sedangkan di sektor perkebunan juga dibahas antara lain program tumpang sari," ujarnya.
Ia meminta kementerian terkait untuk saling bekerjasama agar masyarakat tidak selalu bermasalah dengan harga pangan.
"Memang untuk menyelesaikan masalah ini kita harus saling bahu-membahu antar kementerian atau lembaga. Lupakan ego dan kesombongan karena yang sedang dipertaruhkan kan nasib masyarakat," kata Darmin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!