Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk mengentaskan kemiskinan dibutuhkan pembangunan berkelanjutan.
Pasalnya, dengan adanya pembangunan berkelanjutan hal tersebut dapat menjamin keterbukaan lapangan kerja diberbagai sektor lantaran banyaknya investasi yang masuk ke Indonesia.
"Tapi, untuk membiayai pembangunan yang keberlanjutan dibutuhkan keuangan yang tidak sedikit. Disektor keuangan syariah ini punya potensi untuk ikut berperan dalam pembanginan yang berkelanjutan. Kita perlu dukungan dari keuangan syariah," kata Bambang dalam sidang tahunan Islamic Development Bank ke-41 di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016).
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada negara-negara islam untuk saling bekerjasama dalam pembangunan berkelanjutan agar pengentasan kemiskinan dapat terlaksana dengan baik.
"Kita ini punya potensi wakaf Rp800,1 triliun. Tapi belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal di negara-negara Asia lainnya ini sangat membutuhkan keuangan syariah untuk pembiayaan pembangunan. Nah ini butuh kerjasama kuat dengan negara lain agar Indonesia dapat belajar memanfaatkan wakaf itu," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Keuangan Syariah Indonesia Meroket! Aset Tembus Rp 2.972 Triliun, Ini Pemicunya
-
Bos Bappenas Usul Pembentukan Ditjen Keuangan Syariah, Targetkan Ekonomi Berkah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun