Suara.com - Hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat menyelenggarakan rapat paripurna ke 27 masa persidangan V tahun 2015-2016.
Agenda rapat paripurna, antara lain membahas tenang keterangan pemerintah mengenai pokok-pokok pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2017.
Rapat paripurna dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Sebelum dimulai, dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi menyampaikan seharusnya dalam rapat ini dipimpin tiga unsur pimpinan. Tetapi sekarang hanya dipimpin satu orang sehingga berpotensi melanggar tata tertib.
"Saya khawatir rapat paripurna kita bertentangan dengan tata tertib. Apa benar semua pimpinan berhalangan hadir," ujar Mulyadi.
Menanggapi interupsi tersebut, Taufik menjelaskan dua pimpinan lain, Ade Komarudin dan Fadli Zon, sebenarnya sudah siap memimpin rapat, tetapi mereka sekarang masih mengikuti rapat audiensi.
"Hari ini ada tiga pimpinan, Pak Ade Komarudin dan Pak Fadli sudah bersiap, tapi saat ini sedang mengadakan audiensi, sehingga kami mohon rapat tetap berjalan. Nanti beliau akan langsung mengikuti rapat paripurna,"kata Taufik.
"Kami kembalikan ke seluruh anggota. Apakah disetujui?" Taufik menambahkan.
Selanjutnya, mayoritas anggota menyatakan setuju rapat paripurna dilanjutkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa