Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan pada Oktober 2015 terjadi deflasi sebesar 0,08 persen dibandingkan September 2015 sebesar 0,05 persen.
Dalam catatan BPS, deflasi tersebut disebabkan karena kontrol harga bahan makanan berjalan dengan baik dan adanya penurunan harga yang ditunjukan pada kelompok pengeluaran.
"Jadi di bahan makanan deflasinya 1,06 persen. Jadi kelompok bahan makanan Oktober ada beberapa komoditas yang turun, ini karena suplainya banyak dan harganya terkendali," kata Suryamin saat menggelar konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015).
Selain itu, komoditas seperti ayam ras, telur ayam, sayuran, cabai rawit dan cabai merah mengalami penurunan.
"Biasanya kan ini suka jadi masalah, sekarang harganya malah turun, jadi bisa dibilang ini terkendali. Mudah-mudahan hingga akhir tahun harganya masih terkendali," katanya.
Sedangkan kelompok yang melami kenaikan indeks yaitu ada di kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,40 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,09 persen. Kelompok kesehatan 0,29 persen. Kelompok kelompik sandang 0,25 persen. Dan kelompok pendidika, rekreasi dan olahraga 0,16 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen.
Untuk tingkat inflasi tahun kelender (Januari-Oktober) 2015 sebesar 2,16 persen dan secara YoY sebesar 6,25 persen.
Berita Terkait
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
BI: Waspadai Inflasi Akhir Tahun, Harga Pangan Mulai Melonjak
-
Ibu-Ibu Mekaar, Pahlawan Ekonomi Keluarga Indonesia: Tak Berjubah, Namun Berjuang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor