Suara.com - Sejak menjabat sebagai orang nomer satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo terus menggalakkan adanya pembangunan tol laut atau kapal berjadwal.
Hal tersebut dimaksudkan agar dapat menekan biaya logistik di daera-daerah Indonesia terutama di kawasan Indonesia Timur.
Bahkan, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengaku pemerintah telah mengucurkan dana kepada perusahaan BUMN yakni PT Pelni dan Kementerian Perubungan sebear Rp2,1 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Kami (pemerintah) memang sangat mendukung adanya tol laut ini. Pertama, untuk dukungan kapalnya, seperti yang sudah dilakukan tahun lalu, 2015, yaitu ada PMN ke pelni sebesar Rp500 miliar yang nantinya akan dipakai, Pelni sedang lakukan pengadaan untuk enam unit kapal barang yang nantinya dipakai untuk tol laut," kata Bambang, Selasa (30/5/2016).
Selain itu, pihaknya juga telah mengucurkan dana kepada Jakarta Loyd sebesar Rp350 miliar untuk revitalisas kenam kapal angkut barang dan membeli satu kapal yang nantinya akan dipakai untuk tol laut.
"Kami juga sudah memberikan dana kepada Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub untuk program tol laut sebear Rp1,16 triliun. Itu buat angkutan barang, ternak dan angkutan penumpang untuk di kawasan Indonesia timur," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU