PT Summarecon Agung Tbk tahun ini masih akan fokus menggarap proyek-proyek segmen menengah. Pasalnya perseroan memperkirakan industri properti tahun ini belum akan mengalami pertumbuhan signifikan.
Informasi tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, Jumat (15/7/2016).
"Kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan bisnis properti baru akan berdampak signifikan tahun mendatang," kata Kiswoyo.
Meskipun UU Tax Amnesty telah keluar yang memungkinkan potensi dana lokal yang selama ini terparkir di luar negeri bisa kembali ke dalam negeri sangat besar, emiten berkode SMRA belum berani menyasar proyek segmen atas seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, PT PP Properti Tbk baru berhasil mengantongi marketing sales atau pra penjualan sekitar Rp900 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 34,6 persen dari target yang dipatok Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor properti tersebut, yakni Rp2,6 triliun.
Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk mengatakan pencapaian tersebut lebih rendah dari pra penjualan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1 triliun lantaran pasar properti selama semester I belum mengalami pertumbuhan.Dampak dari kebijakan pemerintah yang mendukung industri properti baru akan terasa di kuartal IV mendatang.
Kendati masih belum mencapai separuh target, emiten berkode PPRO optimis target marketing sales tahun ini akan dapat tercapai seiring dengan mulai terealisasinya penurunan bunga kredit di semester II ini. Ia memperkirakan penjualan properti akan mengalami peningkatan di paruh kedua ini dengan adanya pelonggaran LTV.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif