Suara.com - Ketua Umum Asosiasi Penguasaha Indonesia atau APINDO Haryadi Sukamdani mengatakan saat ini Indonesia tidak memiliki banyak pilihan untuk mendorong perekonomian Indonesia yang melemah saat ini.
Menurutnya, kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty menjadi salah satu kunci pendorong untuk menopang perekonomian Indonesia.
"Kalau menggunakan kebijakan moneter, misalnya dengan penurunan BI Rate juatru malah akan berdampak ke nilai tukar. Ini akan berdampak lagi ke dunia usaha nasional. Salah satu tindakan yang kontingensi ya dengan tax amnesty ini," kata Haryadi saat mensosialiaaaika Tax Amnesty di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Pihaknya pun mengaku, dunia usaha optimis bahwa dengan adanya kebijakan pengampunan pajak ini dapat memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan industri dan investasi.
"Dampaknya ini juga kan akan ada peningkatan pendapatan negara yang dapat dipergunakan untuk menggerakan perekonomian dan pembangunan," katanya.
Haryadi pun mengaku, akan terus membantu pemerintah untuk mensosialisasikan kebijakan pengampunan pajak ini agar dapat berjalan dengan efektif. Sosialisasi ini menurutnya tak hanya dilakukan di Jakarta saja, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!