Suara.com - Beberapa waktu lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyentil Direktur Utama PT. PLN (Persero) Sofyan Basir yang dinilai sering membangkang peraturan-peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM dan hanya mengerjakan keuntungan dalam mengerjakan proyek kelistrikan nasional.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan tidak ada perselisihan atau pertengkaran antara Sudirman Said dan Basir. Rini mengaku sudah menanyakan langsung kepada Sofyan.
"Nggak kok, nggak ada masalah. Pas ditanya dengan Pak Sofyan semua berjalan baik saja. PLN bertanggungjawab untuk menyediakan listrik bagi masyarakat sebagai Persero," kata Rini saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).
Rini mengatakan selama ini selalu memberikan pengawasan dan pembinaan kepada seluruh perusahaan di bawah naungan BUMN. Dia menjamin tidak ada masalah yang terjadi antara Kementerian ESDM dengan PLN.
"Saya ini tidak melihat adanya persoalan. Semua berjalan baik kok," kata dia.
Beberapa waktu lalu, Sudirman Said merasa kesal dengan Sofyan lantaran Sofyan dinilai tidak hadir dalam acara coffee morning yang dilaksanakan Kementerian ESDM. Salah satu agenda acaranya membahas sosialisasi Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik tahun 2016-2025.
Sudirman menilai Sofyan terlalu banyak absen dalam acara sektor kelistrikan yang menjadi tanggung jawab PLN.
Menurut Sudirman acara coffee morning sangat penting bagi PLN untuk membicarakan program kelistrikan bersama pemangku kepentingan.
Sudirman pun menyampaikan pesan khusus kepada PLN. Poin pertama tentang ketenagalistrikan berupa landasan hukum dimulai dari pemerintah, BUMN, BUMD, koperasi, dan seterusnya jika semua pembangunan ketenagalistrikan tidak ingin mangkrak.
Berita Terkait
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Sudirman Said Blak-blakan soal OTT Wamenaker Noel: Lingkaran Jokowi Terlalu Banyak Orang Bermasalah!
-
Terungkap! Cerita Sudirman Said Jadi Menteri ESDM Era Jokowi, Ternyata Bukan Kandidat Utama
-
Pesan Sudirman Said ke Prabowo: Lakukan Koreksi Total, Jangan Terus Topang Baron Kekuasaan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital