Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan program pengampunan pajak atau tax amnesty akan sukses bila dipercaya para wajib pajak. Itu sebabnya, Sri Mulyani bakal meminta jajarannya untuk meningkatkan kepercayaan wajib pajak terlebih dahulu untuk mengimplementasikan kebijakan yang telah berlaku sejak Juli 2016.
“Karena para WP ini dalam melihat UU tax amnesty dan peserta tax amnesty secara umum membutuhkan suasana kepercayaan. Karena ketika mereka ikut tax amnesty ini data mereka dipergunakan dengan baik hanya untuk keperluan pajak tanpa ada rasa akan disalahgunakan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2016).
Kedatangan Sri Mulyani ke Mabes Polri untuk berkoordinasi sekaligus sebagai upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Sri Mulyani mengapresiasi langkah Polri dalam membantu pemerintah untuk menyukseskan UU tentang Pengampunan Pajak.
Menurut Sri Mulyani kerjasama sesama penegak hukum sangat penting menciptakan iklim investasi yang baik di dalam negeri. Dengan demikian, para investor merasa nyaman menanamkan modal di Indonesia.
Tadi, Sri Mulyani telah melakukan video conference dengan seluruh kapolda untuk sosialisasi program pengampunan pajak.
Dia menjelaskan untuk menjaga perekonomian nasional, Indonesia membutuhkan sumber dana dari berbagi sektor, salah satunya dari para wajib pajak.
“Dimana ditarget Rp1.532 triliun penerimaan. Penerimaan ini target yg sangat berat dan perlu diupayakan yakni dengan meluncurkan UU Nomor 11 tentang tax amnesty yang bertujuan untuk mengumpulkan Rp165 triliun. Jadi Tax Amnesty ini dapat menjadi sumber dana untuk menggerakkan perekonomian,” katanya.
Dia mengatakan penerapan kebijakan pengampunan pajak sangat singkat sehingga pemerintah harus bergerak cepat agar manfaatnya cepat terasa.
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Beri Subsidi Gaji untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta!
-
Ekonom UI Kritik Rencana Suntikan Rp200 T ke Bank: Salah Sasaran, Masalahnya Lemahnya Permintaan