Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta kepada pihak BUMN untuk menjadi mitra tetap bagi para industri kecil dan menengah (IKM) di dalam negeri. Ini sebagai salah satu upaya mempertahankan kelangsungan usaha IKM di tengah serbuan produk impor.
“Kemarin, dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, saya menyempatkan untuk meninjau sentra IKM pengecoran logam dan permesinan di Ceper, Klaten. Salah satunya adalah Koperasi Batur Jaya. Mereka sangat mengandalkan kontrak pemesanan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT INKA (Persero) untuk produk blok rem yang digunakan di kereta api,” kata Menperin di Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Airlangga menyampaikan, Koperasi Batur Jaya telah melakukan kerjasama dengan PT Kerata Api Indonesia untuk pengadaan blok rem metalik sejak tahun 1989. “Saya mendapatkan laporan, produk blok rem yang dihasilkan mereka sudah memenuhi SNI dan ISO. Kualitasnya pun sudah semakinbaik dari waktu ke waktu,” paparnya.
Untuk itu, Airlangga mengharapkan kepada dua BUMN tersebut agar terus mempercayakan produksi blok remkepada IKM pengecoran logam di Klaten. Hal ini turut mendorong Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Setiap persero itu mendapat dana dari APBN, maka diwajibkan untuk ikut membantu perekonomian masyarakat dengan menggunakan produk dalam negeri. Kami juga minta pembelian oleh PT KAI dan PT INKA terus ditingkatkan," ujarnya. Bahkan, Menperin mengajak para pabrikan otomotif dapat juga menggunakan produk mereka.
Menperin mengatakan, IKM pengeceroan logam di Indonesia tengah mendapat tantangan berat dalam merebut pasar, terutama bersaing dengan produk China dan Australia. “Oleh karena itu, kami siap membantu melalui koordinasi dengan BUMN agar bisa membeli produk mereka. Kalau bukan kita yang membangun industri dalam negeri, lalu siapa lagi,” ucapnya.
Airlangga langsung menyatakan siap untuk meningkatkan jumlah pelaku IKM di Indonesia yang saat ini mencapai 20.000 pengusaha. “Itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Kami juga tentunya mendorong peningkatan kualitas produk-produknya,” tuturnya.
Sebanyak 260 pengusaha berada di sentra IKM Cor Logam Ceper. Mereka mampu menyerap tenaga kerja hingga 3.500 orang. “Kemampuan produksi 3.000 ton per bulan yang, dengan produknya antara lain komponen otomotif, spare part pabrik, ornamen dan lain-lain,” ujar Airlangga.
Sementara itu, Ketua Koperasi Batur Jaya Badrun Munir mengatakan, sangat membutuhkan peran pemerintah dalam mengembangkan industri pengecoran logam ke depan. Melalui dukungan Menperin, diharapkan industri pengecoran logam di Ceper bisa berjaya seperti di era 1985-an.
“Saat ini, andalan produk kami adalah blok rem komposit kereta api. Selama satu tahun, kami bisa menghasilkan 200.000-220.000 blok rem. Sejak 1990-an, kami sudah mencetak 4,7 juta blok rem. Harga blok rem kami termurah. Keunggulan blok rem kami bisa digunakan ditanjakan atau turunan,” katanya.
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah