Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi mengaku optimis program pengampunan atau tax amnesty akan berhasil dan uang deklarasi harta di program tax amnesty mencapai Rp 4.000 triliun akan tercapai.
"Bukan tidak akan tercapai. Kalau ditanya apakah saya masih yakin? Saya masih yakin. Tapi angkanya bukan fokus Rp 165 triliun. Target saya Wajib Pajak (WP) baru 1.929 WP," kata Ken saat Konferensi Pers di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2016).
Ia pun mengaku, jika program Tax Amnesty tidak berhasil maka pihaknya siap untuk mengundurkan diri dan ditembak mati jika dana repatriasi tidak mencapai target Rp165 triliun.
"Lho itu terserah pimpinan saya mau dihukum kayak apa. Ditembak mati juga tidak apa, kalau bisa. Pokoknya kalo Tax amnesty berhasil itu keberhasilan semua pihak. Tapi kalo gagal saya yang tanggung jawab," katanya.
Ken menjelaskan, program tax amnesty ini tidak berpatokan pada target penerimaan pajak akan tercapai atau tidak. Tetapi lebih kepada kepemilikan NPWP.
"Tujuannya agar orang punya NPWPm selama ini kan mereka nggak punya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Akui Masih Ada Masyarakat Tak Paham Tax Amnesty
-
Misbakhun: Ingin Jadi Bangsa Merdeka, Bayarlah Pajak!
-
Jokowi Tegaskan Tax Amnesty Adalah Awal Reformasi Perpajakan RI
-
Soal Ikut Tax Amnesty, Erick Thohir Klaim Dirinya Transparan
-
Tax Amnesty Fokus ke Pengusaha yang Parkir Duit di Luar Negeri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga