Pemerintah dan DPR telah mengesahkan UU No 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak (tax amnesty). Melalui pemberlakuan UU tersebut, para warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini menyembunyikan hartanya dan terhindar dari kebijakan membayar pajak diberi kesempatan untuk menebus dosanya.
Kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty mendapat respons dari pengusaha kondang nasional, Erick Thohir. Pengusaha muda pemilik Harian Republika, Mahaka Group, Klub Internazionale Milano, dan sebagian saham Viva Group ini menilai tax amnesty akan mendapat respon positif karena memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melaksanakan kewajiban pajaknya. Selain itu, Erick mengapresiasi pemerintah yang menegaskan tax amnestyuntuk menyasar wajib pajak besar.
"Pemerintah Pak Jokowi lebih fair, di mana sudah mengambil keputusan jauh lebih fair. Sekarang yang income-nya di bawah Rp 4,5 juta , kecil, itu tidak dikenakan, tapi yang menengah besar," ujar Erick usai RUPS PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), di Hotel Mandarin Oriental, Jumat (2/9/2016).
"Yang menengah besar saya rasa perlu ditingkatkan. Sekarang juga banyak profesional-profesional di segala bidang perlu juga mulai diperhatikan, pengusaha, lawyer, artis, ya kan memang yang ada," lanjut Erick.
Namun saat disinggung dirinya akan mengikuti tax amnesty juga, Erick menjawab bahwa dirinya selama ini sudah patuh dalam membayar pajak.
"Mestinya dari grup kami sampai saat ini sangat transparan pajaknya. Keluarga saya, dari grup bisnis kita, kita transparan. Saya rasa Adaro pernah masuk salah satu paling bagus bayar pajak tahun ini. Saya rasa kita melihat ini hal biasa lah," kata putera bungsu dari pengusaha nasional Muhammad Teddy Thohir tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga