Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan jika Indonesia ingin maju, masyarakat atau pelaku industri di Indonesia harus meningkatkan penggunaan produk peroduksi dalam negeri. Kalau tidak, Indonesia akan terus bergantung kepada barang impor.
"Kalau tidak mau menggunakan produk hasil produksi dalam negeri, Indonesia selamanya akan menjadi negara konsumtif, bergantung pada impor. Pola ini lah yang diubah," kata Luhut saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Rabu (7/9/2016).
Ia pun mencontohkan salah satu sektor industri yang tingkat TKDNnya masih rendah adalah perusahaan migas yang masih menggunakan produk luar negeri.
"Contohnya penggunaan Rig saja masih dari luar negeri. Padahal Indonesia sudah produksi Rig. Harusnya digunakan. Di kelistrikan juga masih pakai produk impor. Jadi kami dorong industri agar beralih menggunakan produk dalam negeri," katanya.
Luhut menilai, dengan menggunakan produk dalam negeri, para pelaku industri ini dapat mengurangi cost recovery sehingga harga jual barang dapat lebih murah ke masyarakat.
"Kalau nggak impor impor lagi sangat bisa menurunkan cost recovery ini. Ini juga bisa menggerakkan perekonomian industri di dalam negeri," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara