Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, tidak ada masalah yang terjadi di proyek reklamasi teluk Jakarta Pulau G. Hal ini berdasarkan laporan Tim pemantau dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
"Ya tadi sudah dilaporkan kepada saya, ini nggak ada masalah. Tapi nanti sore mau rapat lagi nanti baru dilihat. Tapi dari laporannya nggaj ada masalah," kata Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).
Padahal sebelumnya, Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli saat masih menjabat, sempat mengatakan proyek reklamasi di Pulau G tersebut termasuk dalam pelanggaran berat.
Hal ini lantaran terdapat jaringan kabel milik PLN, yang jika pembangunannya dilanjutkan akan mengganggu jaringan listrik diwilayah sekitarnya.
Melihat hal tersebut, Luhut sudah berdiskusi dengan PLN. Dan PLN mengaku tidak keberatan dengan keberadaannya reklamasi di teluk Jakarta tersebut.
"Semua sudah jalan, sudah selesai. Tinggal saya masih mau ada sedikit detail supaya tuntas. Semua nggak ada yang ngomong. PLN sudah sudah. Ya, nanti minta data dulu ke mereka, ada beberapa hal yang difinalisasi nanti sore," katanya.
Berita Terkait
-
Arcandra Sudah Jadi WNI, Apakah Kembali Jabat Menteri ESDM?
-
Menko Luhut Akui Proyek Listrik 35 Ribu MW Sulit Selesai 2019
-
Feeling Luhut, Jokowi Sudah Pegang Nama Pengganti Arcandra
-
Beda dengan Rizal Soal Reklamasi Pulau G, Luhut: Tak Ada Masalah
-
Hari Ini Luhut Akan Terima Hasil Kajian Soal Proyek Reklamasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya