Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku rencana holding BUMN sektor energi sudah selesai dilakukan pembahasan atau memasuki babak akhir. Rini mengaku, pihaknya dalam waktu dekat akan memaparkan rencana holding BUMN energi ini ke Komisi VI DPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).
"Nanti ada dengan eselon satu prosesnya. Kan RDP, rapat dengan eselon satu. Prosesnya gitu dulu. Jadwalnya nanti kan ada. (Kementerian) Keuangan ikut, kita ikut," kata Rini, saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016).
Lebih jauh, Rini bahkan mengaku bahwa dalam pemaparannya di DPR nanti, pihaknya akan menggandeng Kementerian Keuangan untuk membantu memaparkan.
Sementara itu, lanjut Rini, pihaknya juga merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2005 terkait Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas. Menurutnya, saat ini revisi PP tersebut masih dalam tahap finalisasi, bersamaan dengan rencana holding sektor energi.
"Lagi difinalkan. Semuanya lagi difinalkan. Kalau sudah, pasti kami infokan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!