Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini, Selasa (18/10/2016) mendatangi komisi XI DPR RI untuk menghadiri rapat kerja yang membahas soal Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) 2017. Dalam rapat tersebut, Sri mengajukan pagu anggaran Rp40,77 triliun.
Usulan tersebut mengalami pemotongan anggaran Rp1,4 triliun dari pagu sebelumnya Rp42,17 triliun. Usulan tersebut langsung disetujui oleh DPR.
"Jadi pagu alokasi anggaran Kementerian Keuangan yang diusulkan ke Komisi XI sebesar Rp40,77 triliun. Yang berasal dari rupiah murni Rp28,10 triliun, Badan Layanan Umum Rp12,58 triliun, dan Rp89,32 miliar dari Pinjaman Hibah Luar Negeri," kata Sri Mulyani di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016).
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto menjelaskan, pemangkasan anggaran Rp1,4 triliun berasal dari penghematan belanja baran dan belanja modal.
Seperti, penghematan anggaran perjalanan dinas dalam dan luar negeri, transportasi dalam kota, konsinyering honorarium, serta belanja pemeliharaan.
"Sementara penghematan dari belanja modal, seperti renovasi bangunan dan pembelian kendaraan dinas yang tidak dilaksanakan," katanya.
Mendengar penjelasan dari Kementerian Keuangan, usulan tersebut langsung disetujui oleh DPR.
"Komisi XI menyetujui pagu anggaran Kemenkeu Rp40,77 triliun, terdiri dari rupiah murni Rp28,10 triliun, Badan Layanan Umum (BLU) Rp12,58 triliun, dan Rp89,32 miliar dari Pinjaman Hibah Luar Negeri," kata Ketua Komisi XI DPR Melchias Marcus Mekeng.
Berita Terkait
-
Inilah Program Prioritas Kemenperin di Tahun 2017
-
Subsidi Listrik RAPBN 2017 Ditetapkan Sebesar Rp44,98 Triliun
-
Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2017 Diusulkan Rp105,56 Triliun
-
Di DPR, Dua Menko Minta Tambah Anggaran Untuk Tunjangan PNS 2017
-
Darmin Usul Anggaran Kemenko Perekonomian Rp560 Miliar di 2017
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan