Suara.com - Presiden Joko Widodo menyambut baik laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III tahun 2016 telah mencapai 5,02 persen. Presiden menyampaikan optimismenya usai memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI di Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta, Senin (7/11/2016).
"Perkiraan awal sedikit di bawah lima persen, ternyata Alhamdulillah capaiannya bisa sedikit di atas lima persen," kata Presiden Jokowi.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,2 persen. Namun, selama tahun ini perlambatan ekonomi global yang menyebabkan lesunya perekonomian sebagian besar negara-negara di seluruh dunia belum mereda.
"Kita harus menerima kenyataan bahwa ekonomi dunia berada pada posisi yang terus menurun," ujar dia.
Meski demikian, pemerintah Indonesia tetap optimistis dan terus bekerja keras guna mencapai target pertumbuhan ekonomi 2016. Jokowi yakin pada kuartal IV-2016 realisasi belanja pemerintah yang lebih kencang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.
"Biasanya di kuartal keempat itu penggunaan anggaran mulai besar, realisasinya lebih baik. Dengan dorongan belanja pemerintah, ekonomi juga bisa tumbuh lebih baik," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?