Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan prediksinya terkait perekonomian global yang mengalami perlambatan di beberapa tahun terakhir. Menurutnya, kondisi tersebut akan masih terjadi pada 2017 mendatang.
Pasalnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang selalu dikoreksi dan koreksi tersebut bergerak ke bawah.
"Pada tahun 2015 diperkirakan 3,1 persen tahun ini juga 3,1 persen Optimisme ada tapi realitas tidak seperti yang diharapkan. Tahun depan 3,4 persen kecenderungan pada bulan mendatang akan dikoreksi lagi," kata Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2016).
Selain itu, negara-negara besar hingga saat ini masih menunjukkan pelemahan ekonominya. Hal ini terlihat dari angka pertumbuhan ekonomi yang masih rendah. Sebut saja ekonomi Cina, masih berpotensi mengalami perlambatan pada tahun 2017 mendatang.
"Cina sekarang 6,5 persen tahun ini, tahun depan 6,2 persen. Paling tinggi masih India 7,6 persen, tahun depan diperkirakan masih 7,6 persen, ASEAN masih 5 persen. Ekonomi Amerika Serikat diperkirakan tahun ini 2,2 persen, tapi kita lihat saja ujungnya," terangnya.
Kendati demikian, Darmin mengingatkan kepada masyarakat di Indonesia tidak perlu khawatir dengan adanya perlambatan perekonomian global. Pasalnya, pemerintah melihat akan ada angin segar untuk mendorong perekonomian global.
"Yaitu, harga komoditas yang sudah menunjukkan adanya perbaikan. Jadi diharapkan, hal ini bisa mendongkrak perekonomian," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta di Proyek Infrastruktur Membaik
-
Elektronifikasi Perizinan, Strategi Pemerintah Permudah Usaha
-
Sri Mulyani: Indonesia Punya Kekuatan Tangkal Sentimen Negatif
-
Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi, Ini yang Dilakukan Pemerintah
-
Menko Darmin Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi 2016 Tercapai
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Cara Perusahaan BUMN Tingkatkan Keselamatan Industri Maritim
-
IHSG Dibuka Melesat Setelah Libur Panjang Natal, Cermati Saham-saham Ini
-
Kemenperin Gaspol Digitalisasi Industri, PIDI 4.0 Jadi Motor Transformasi Nasional
-
Wisatawan Asing Wajib Asuransi? OJK Buka Suara dan Beri Sinyal Dukungan
-
Sarinah Kebakaran di Area Fasad pada Minggu Malam, Tetap Beroperasi?
-
Panel BPN Catat Harga Pangan Turun, Cabai dan Beras Ikut Terkoreksi
-
Migas Jadi Kunci, Industri Lokal Bersiap Kuasai Proyek Strategis Nasional
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea