Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), MS Kaban menanggapi isu yang tengah beredar di masyarakat terkait aksi demo 25 November 2016. Pada saat itu, selain demo juga ada isu menarik uang dari bank-bank atau yang diistilahkan rush money.
Kaban menegaskan bahwa aksi umat islam tidak pernah mendiskusikan wacana rush money untuk menuntut penegakkan hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama.
"Aksi yang dilakukan umat Islam adalah aksi damai. Rush money ini tidak pernah didiskusikan," kata Kaban di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Mantan Menteri Kehutanan tersebut memastikan bahwa wacana rush money itu tidak berasal dari gerakan aksi damai umat Islam.
"Rush money itu bukan dari kami dan gerakan ini, karena kami aksi damai dan menjaga kondisi kondusif, termasuk di bidang ekonomi," katanya.
Seperti diketahui, seruan tarik uang di bank 25 November 2016 sudah digaungkan di media sosial (medsos). Dan isu tersebut diduga sebagai alternatif lain untuk mendesak pemerintah agar menyelesaikan kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Pumama atau Ahok dengan segera. Sementara, dampak dari aksi tarik uang ini diyakini bakal mampu menggoyahkan perekonomian Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur