Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah menenggelamkan sebanyak 122 armada kapal berbendera asing yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia semenjak 17 Agustus 2016.
Ada satu cerita menarik di tengah upaya pemerintah Indonesia menertibkan aturan main di laut. Peristiwa itu terjadi pada 27 Agustus 2016, ketika prajurit TNI AL menangkap kapal berbendera Malaysia bernama Seven Seas Conqueress di Tanjung Pinang.
Pemilik kapal, ketika itu, memohon agar kapalnya tidak ditenggelamkan. Mereka mengaku masuk ke perairan Tanjung Pinang cuma untuk mancing
“Pas ditangkap mereka ini mengaku sedang mancing, karena mereka hobi mancing. Mereka bilang tidak melakukan praktik illegal fishing,” kata Susi ketika jumpa pers di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016).
Singkat cerita, kasus tersebut tetap diproses secara hukum. Mereka masuk ke perairan Indonesia tanpa izin. Selain itu, mereka tidak memiliki dokumen untuk menangkap ikan secara sah.
“Mereka minta tidak dihukum, wong jelas-jelas masuk ke sini ilegal, nyuri ikan, bilangnya hobi mancing. Berarti kalau kita hobi mancing juga terus masuk laut Singapura, boleh dong, namanya bukan illegal fishing. Ya tidak bisa begitu. Sekarang sudah diproses di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riua,” katanya.
Awak kapal terdiri dari satu nakoda berkewarganegaraan Singapura dan tiga ABK warga negara Indonesia. Di kapal tersebut ketika ditahan juga mengangkut sembilan penumpang yang seluruhnya warga Singapura.
Kapten Kapal SSC Ricky Tan Poh Hui telah ditetapkan menjadi tersangka.
Berkas kasus tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau pada 15 September 2016.
Baca Juga: Gus Sholah: Menteri Susi Bisa Kalahkan Donald Trump di Pemilu AS
Kapal Seven Seas Conqueress adalah kapal pancing dengan berat 32 Gross Ton.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah