PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengklaim selama 40 tahun telah menyalurkan kredit kepemilikan rumah baik subsidi maupun komersial sebesar Rp178 triliun dengan total penyediaan rumah sebayak 3,77 juta unit rumah.
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, program pembiayaan rumah yang diprakarsai oleh Pemerintah terutama program KPR Subsidi, dimulai sejak skema Kredit Likuiditas Bank Indonesia, subsidi bunga, subsidi uang muka hingga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Selama 40 tahun kami menunjukkan bakti kami untuk mewujudkan jutaan rumah untuk keluarga Indonesia," kata Maryono dalam acara HUT BTN ke 40 tahun di Menara BTN, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).
Ia pun mengklaim market share untuk penyaluran subsidi BTN sudah mencapai 92 persen.
"Sedangkan untuk secara keseluruhan, baik KPR subsidi atau komersial sudah mencapai 32 persen," katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan konsistensi BTN juga teruji saat dinamika ekonomi dan politik terjadi, penyaluran KPR Subsidi BTN tetap stabil dan terjaga.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga Juni 2016 pangsa pasar untuk KPR Subsidi perseroan berhasil dipertahankan di level 97 persen (data per Juni 2016).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri