Suara.com - Apartemen Sapphire Tower membidik kelas menengah di Jakarta, menyusul mulai semakin tingginya permintaan sektor ini sejak akhir 2016 hingga awal 2017 ini.
"Tahun ini dengan pertumbuhan kelas menengah ini target penjualan kami sekitar Rp500 miliar, " kata Project Director Sentra Timur Residence, Windoko dalam pernyataan tertulis terkait "groundbreaking" Sapphire Tower Sentra Timur Residence, di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Windoko mengakui bahwa Sapphire Tower memang berbeda dan tampak lebih eksklusif dari tower sebelumnya karena mengusung konsep desain terbaru yang lebih modern karena banyak dipengaruhi oleh unsur kaca.
Sapphire Tower merupakan bagian dari lima tower tahap dua yang terdiri dari 2.032 unit apartemen dan kios.
Dari 607 unit apartemen Sapphire Tower yang dipasarkan, kini telah laku terjual 60 persen sejak diluncurkan pada 2016.
Tower setinggi 28 lantai ini memiliki luas bangunan 26.388 meter persegi dengan menghadirkan 11 pilihan tipe kamar, yakni tipe 18, 19, 23 dan 25 (studio), tipe 27 (1 kamar), tipe 34, 36, 37, 52 (2 kamar tidur), tipe 56 dan 62 (3 kamar tidur).
Unit Sapphire Tower dipasarkan di sekitar harga 13 jutaan per meter persegi atau dimulai dari harga Rp300 hingga Rp800 jutaan per unitnya. Harga yang masih sangat terjangkau untuk masyarakat urban kota Jakarta yang ingin memiliki hunian untuk ditinggali atau sekedar untuk berinvestasi.
Sentra Timur Residence yang dikembangkan di lahan seluas delapan hektar oleh developer ternama Kerjasama Operasi (KSO) Perum Perumnas dan PT Bakrie Pangripta Loka untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian vertikal kelas menengah di Jakarta Timur.
"Sapphire Tower adalah bukti eksistensi kedua developer besar dalam negeri ini dalam mengembangkan hunian menengah yang layak, aman dan nyaman untuk ditinggali," katanya.
Baca Juga: Nyawa Terancam, Pendeta akan Laporkan Rizieq ke Polda Metro
Harga hunian di Jakarta Timur masih kompetitif dan terjangkau. Ini terbukti dengan tingkat penghuni yang cukup tinggi untuk memilih tinggal di Apartemen Sentra Timur Residence.
Nantinya, tambah dia, pihaknya tidak hanya meningkatkan suplai hunian layak dengan harga terjangkau untuk masyarakat Jakarta, tetapi juga hunian dengan nilai investasi terbaik di Jakarta. [Antara]
Berita Terkait
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Menyingkap Kisah Kelam dalam Buku The Paris Apartment Karya Lucy Foley
-
Sinopsis dan Hal Menarik Film Panggonan Wingit 2: Miss K, Lagi Trending di Netflix
-
Manga Studio Apartment, Good Lighting, Angel Included Bakal Tamat Tahun Ini
-
PPRO Tuntaskan Proyek Fasilitas Apartment Jatinangor
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
IHSG Sumringah Melojak Didorong BI Rate, Intip Saham yang Cuan Hari Ini
-
Rupiah Ngacir di Penutupan Sore ke Level Rp 16.708, Imbas BI Rate Ditahan
-
Jangan Panik! BI Bongkar Semua Trik Intervensi Rahasia untuk Stabilkan Rupiah
-
Emang Boleh Rapat Penentuan BI Rate Dihadiri Menkeu Purbaya? Begini Aturannya
-
RUPSLB Astra: Tiga Petinggi Mundur, Ini Daftar Direktur dan Komisaris Terbaru
-
Tak Dapat Jatah Dana Pemerintah Jilid 2, BTN Akan Kirim Surat: Namanya Usaha...
-
Kementerian ESDM Ungkap Butuh Dana Rp 61 T untuk Capai Rasio Elektrifikasi 100 Persen