Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN hingga hari ini belum memutuskan skema pendanaan proyek pembangunan kereta ringan (light rail train/LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi. Hingga kini pembangunan LRT masih terkendala karena kurangnya biaya.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan beberapa opsi untuk mendanai proyek tersebut dengan penjamin pemerintah pemerintah untuk pengembalian dana investasi pembangunan proyek tersebut, atau Public Service Obligation atau PSO.
"Dalam dua hari ke depan skemanya akan kita bahas dan kami selesaikan secepatnya," kata Rini saat ditemui di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).
Selain itu, lanjut Rini, pihaknya juga akan melakukan penerbitan sukuk dari badan usaha, atau right issue BUMN sebagai salah satu cara untuk kembali mendapatkan modal untuk masuk dalam pembiayaan proyek LRT ini.
"Kalau ada penjaminnya pemerintah biaya bunganya akan lebih rendah. Pokoknya kami akan selesaikan secepatnya dalam dua hari ini," tegasnya.
Seperti diketahui, proyek LRT di Jakarta hingga saat ini pembangunannya terkendala lantaran masalah pembiayaan. Salah satunya, pengembang yakni Jakpro yang kekurangna dana Rp2 triliun.
Pemerintah hingga saat ini tengah berusaha mencari solusi sumber pendanaan untuk proyek tersebut.
Baca Juga: Jokowi Berharap LRT Palembang Rampung 2018 untuk Asian Games
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah