Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat terbatas membahas Perkembangan Pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang tengah berjalan di Jakarta dan Palembang. Dalam ratas itu Jokowi mengevaluasi kendala-kendala dalam proyek pembangunan kereta api cepat tersebut.
"Setiap pembangunan infrastruktur harus kita cek terus, cek dan cek lagi, apa yang menjadi hambatan, kendala yang ada di lapangan. Apakah terkait pembebasan lahan, terkait pembiayaan, ataupun tata ruang sampai mengenai infrastruktur pendukung. Segera carikan jalan keluarnya," kata Jokowi memimpin ratas di kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui Indonesia belum berpengalaman dalam pembangunan kereta super cepat tersebut. Namun dengan proyek ini, diharapkan menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk ke depannya.
"Kita memang belum mempunyai pengalaman di bidang ini, baik dalam pembangunan MRT, pembangunan LRT, maupun pembangunan kereta api cepat. Sehingga kita harapkan dari pembangunan yang pertama ini, baik MRT, LRT maupun kereta cepat bisa kita pakai jadi sebuah pembelajaran alih teknologi sehingga bisa bermanfaat untuk langkah-langkah kita ke depan," ujar dia.
Dia menambahkan, pekerjaan pembangunan LRT tersebut melibatkan lintas kementerian dan lintas daerah. Maka dari itu, Jokowi meminta sinergi dan kerjasama yang solid antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Ke depan akan kita jadikan sebuah modal kerjasama yang bisa kita terapkan di kota-kota lainnya. Melalui Ratas ini saya ingin memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan untuk LRT bisa selesai tepat waktu, yaitu tahun 2018 atau maju sedikit memasuki ke 2019. Karena 2018 kita memiliki perhelatan olah raga berkelas internasional Asian Games," terang dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?