Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini akan mengumumkan, data ekspor dan impor Indonesia atau neraca perdagangan sepanjang Januari 2017.
Ekonom PT Bank Permata Josua Pardede memprediksikan, neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2017 akan mengalami surplus namun tidak bisa sebesar kemarin.
"Kalau surplus ya surplus tapi nggak besar. Surplusnya itu kira-kira 825 juta dolar AS dengan pertumbuhan ekspor diproyeksi 21,77 persen Yoy dan impor tumbuh 14,04 persen Yoy," kata Josua saat dihubungi Suara.com, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Ia menjelaskan, surplus yang tidak terlalu besar ini lantaran volume ekspor mengalami penurunan pada bulan kemarin. Hal ini lantaran aktivitas manufaktur mitra dagang utama Indonesia, yaitu Cina dan Jepang merosot.
"Harga batu bara melemah sekitar 2,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya.
Di sisi impor, sektor manufaktur diyakini mendorong pertumbuhan. Kenaikan nilai impor sejalan dengan peningkatan permintaan.
"Sehingga, surplus pada Januari cenderung turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 990 juta dolar AS," terang Josua.
Seperti diketahui, neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2016 berhasil mencatatkan surplus mencapai 8,78 miliar dolar AS, atau lebih tinggi dibandingkan surplus pada periode yang sama yang hanya mencapai 7,67 miliar dolar AS.
Baca Juga: Bocor! Spesifikasi Nokia 3310 Terbaru
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5